Bunda ternyata kemandirian bukanlah sifat bawaan sejak lahir tetapi kemandirian itu perlu di bentuk sejak dini. Kemandirian sangat penting dimiliki oleh anak-anak kita karena tanpa sifat kemandirian ini maka anak-anak akan tergantung pada orang lain. Kemandirian ada yang bersifat kemandirian fisik artinya secara fisik ia mampu mandiri, kemandirian secara mental adalah anak tidak ketergantungan kepada orang tua atau orang lain.
Bagaimana cara mengajari anak mandiri :
1. Hal pertama yang harus bunda perhatikan adalah pola asuh anak sejak kecil. Jangan bunda biarkan anda selalu melayani keinginan dan permintaan si kecil coba bunda ajarkan dari hal terkecil misal suruh anak untuk mengambil mainannya sendiri atau merapikan mainannya sendiri.
2. Jangan pilih kasih atau mengistimewakan anak kita di banding dengan saudaranya yang lain karena ia mempunyai penyakit atau kekurangan justru hal ini akan membuat anak kita tidak mandiri.
3. Hindari bunda memanjakan anak berlebihan tetapi memanjakan anak juga tetap diperlukan tetapi dengan frekuensi yang jelas dan tidak berlebihan.
4. Bunda harus tegas dalam menerapkan suatu aturan di rumah misal anak harus sudah mandi sendiri pada usia TK atau SD walaupun ia mandinya belum bersih bunda biarkan saja terlebih dahulu baru setelah ia terbisa bunda beri penjelasan cara mandi yang bersih. Jangan sekali-kali bunda mandiin anak anda hanya karena ia kurang bersih karena hal ini akan membuat anak melakukannya lagi biar anda mau memandikannya.Atau anda bisa kasih reward yang sederhana kalau ia bisa mandi dengan bersih pasti anak akan senang tetapi rewardnya jangan terlalu sering.
5. Bunda beri kepercayaan kepada anak untuk melakukan sesuatu tanpa bantuan anda misal memakai celana atau bajunya jika masih ada kekurangan bunda beri tahu dan beri contoh yang benar.
6.Bunda berikan tauladan kemandirian pada anak agar ia mempunyai figur kemandirian yang bisa ia contoh yaitu bunda dan ayahnya.
Itulah sebagaian cara bagaimana cara mengajari anak mandiri, semoga bisa bermanfaat untuk bunda dan ayah serta si kecil agar kita mampu mencetak generasi mandiri di masa yang akan datang, agar kita tidak meninggalkan generasi yang lemha saat kita sudah tiada.
.
Posting Komentar